TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah memutuskan untuk menutup salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pangkah.
Penutupan dilakukan menyusul seorang siswanya yang sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Sempat Belajar di Sekolah, Siswa SD di Tegal Ternyata Positif Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiadji mengatakan, aktivitas sekolah sementara dihentikan dan digantikan dengan mode pembelajaran daring.
"Aktivitas di sekolah sementara ditutup. Dilanjutkan dengan daring," kata Hendadi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (5/8/2020).
Hendadi mengatakan, selain menutup sekolah, beberapa siswa lain dan guru yang menjadi kontak erat Z juga telah menjalani tes swab.
"Pengambilan swab kontak eratnya pada 30 Juli. Kita masih menunggu hasilnya dalam beberapa hari ke depan," kata Hendadi.
Baca juga: Siswa SD di Tegal Positif Covid-19, Diduga Tertular Kakek yang Pulang dari Jakarta
Hendadi mengatakan, jika hasil swab guru dan murid di SD tersebut sudah keluar dan seluruhnya negatif, maka dimungkinkan sekolah akan segera kembali dibuka.
"Setelah hasil swab keluar, selanjutnya kami akan kembali koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk langkah selanjutnya. Apakah nanti akan dibuka kembali sekolah atau bagaimana," kata Hendadi.