Supiori Jadi Kabupaten Pertama di Papua yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi menerapkan adaptasi new normal di 28 kabupaten, aktivitas pembelajaran secara tatap muka pun boleh dilakukan secara bertahap.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait menyebut, Kabupaten Supiori dipastikan telah membuka sekolah-sekolahnya untuk aktivitas pembelajaran secara langsung.

Hal tersebut bisa dilakukan setelah Gugus Tugas Covid-19 Supiori telah memberikan rekomendasi.

Baca juga: Sekolah Sudah Boleh Dibuka, Ini Penjelasan Pemprov Papua

"Kabupaten Supiori yang sudah bisa melaksanakan proses belajar dengan bertatap muka secara bertahap karena sebelumnya sudah ada rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 setempat," ujar Christian, di Jayapura, Selasa (4/8/2020).

Tetapi, dia meminta Dinas Pendidikan Supiori memastikan seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan.

Dalam hal ini, ada 20 hal yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah sebelum menggelar pembelajaran secara tatap muka.

"Ada sekitar 20 check list yang harus diisi datanya oleh pihak sekolah agar dapat menjalan kegiatan belajar mengajar bertatap muka secara bertahap," kata dia.

Christian pun memastikan 27 kabupaten lain di Papua juga telah bisa melakukan hal yang sama dengan persyaratan serupa.

Baca juga: Tidak Puas Hasil Pengumuman CPNS, Massa di Papua Rusak Fasilitas Umum

"Yang harus diperhatikan dalam kebijakan terbaru ini adalah proses tatap muka yang secara bertahap tadi di mana beberapa prosedur protokol kesehatan harus dipenuhi," kata dia.

Hingga Senin (3/8/2020), jumlah kasus positif virus corona di Papua mencapai 3.076 dan tersebar di 19 kabupaten/kota.

Khusus di Supiori, tercatat ada tujuh kasus positif Covid-19 dan kini seluruhnya telah sembuh.