Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Menuju Pusat Kota Pekanbaru Tergenang Banjir, Timbulkan Kemacetan

Kompas.com - 04/08/2020, 13:14 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur wilayah Kota Pekanbaru, Riau, sejak dini hari hingga pagi, Selasa (4/8/2020).

Hal ini mengakibatkan banjir menggenangi Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, sebagai salah satu akses menuju pusat Kota Pekanbaru.

Kondisi ini juga menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet, karena genangan air cukup tinggi di ruas jalan.

Baca juga: Satu Hektar Lahan Dekat Permukiman Warga Terbakar di Pekanbaru

Karena itu, sejumlah personel polisi lalu lintas Polsek Tampan turun untuk mengurai kemacetan kendaraan.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, personel dikerahkan karena banjir di Jalan HR Soebrantas membuat antrian kendaraan.

Petugas membantu melancarkan arus lalu lintas dengan mengarungi genangan banjir.

"Banjir kali ini terjadi pada pagi hari, dimana arus lalu lintas cukup padat terutama di Jalan HR Soebrantas. Jalur tersebut terdapat beberapa titik banjir yang menjadi langganan setiap kali terjadi hujan deras," ujar Ambarita kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penipuan Berkedok Perumahan Syariah di Pekanbaru

Meski terjadi antrean panjang kendaraan, namun untuk proses pengaturan yang dilakukan sampai saat ini situasi masih terkendali.

Petugas berupaya mengatur lalu lintas, supaya kemacetan tidak semakin panjang.

Namun demikian, pengendara kendaraan harus tetap waspada karena akibat banjir banyak lubang di jalan yang tidak terlihat sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.

"Kita imbau pengendara agar berhati-hati dan tidak ngebut saat melintasi jalan yang tergenang banjir. Utamakan keselamatan dalam berkendara agar terhindar dari kecelakaan," pungkas Ambarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com