Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek yang Berkurban dari Hasil Menabung 15 Tahun Dihadiahi Umrah Gratis

Kompas.com - 04/08/2020, 08:39 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Edy Damansyah menghadiahi umrah gratis kepada Nenek Sumiyati (71), penyapu jalan yang berkurban sapi dan kambing hasil menabung selama 15 tahun.

“Meski di tengah keterbatasannya tapi nenek (Sumiyati) masih bisa berkurban untuk banyak orang. Karena itu, saya beri dia hadiah umrah gratis,” kata Edy kepada Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Menurut Edy, sosok nenek Sumyati patut dicontoh.

Sebab, punya tekad dan keinginan kuat untuk berkurban.

“Kita doakan semoga beliau diberi kesehatan dan umur panjang,” pungkas dia.

Baca juga: Kisah Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing Hasil Menabung 15 Tahun

Diberitakan sebelumnya, pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Jumat (31/8/2020) Sumiyati menyumbang satu ekor sapi dan kambing untuk kurban.

Dua hewan tersebut ia beli dengan harga sapi Rp 18 juta dan kambing Rp 4,7 juta.

Uang itu merupakan hasil keringat kerjanya yang ditabung selama 15 tahun.

"Saya tabung pakai emas. Hasil kerja, hasil jualan, campur aduk sedikit demi sedikit saya beli emas,” terang dia.

Setelah 15 tahun lamanya, Sumiyati mendapat empat gelang emas dan cincin.

Gelang dan cincin emas itu kemudian dia jual senilai Rp 19 juta ditambah dengan uang tabungan hasil jualan Rp 5 juta.

Baca juga: Fakta Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing, Menabung 15 Tahun dan Kumpulkan Rp 22,7 Juta

Uang itu yang ia gunakan untuk beli sapi dan kambing.

Saat ini nenek Sumiyati sebagai penyapu jalan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kutai Kartanegara.

Setiap bulan, dia terkadang mendapat gaji Rp 2,5 juta.

Selain menyapu jalan, Sumiyati juga jualan kecil-kecilan di tepi Jalan Diponegoro, Tenggarong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com