MATARAM, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial LNS (23) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah BTN yang berada di Kelurahan Jempong Baru, Mataram, Sabtu (25/7/2020) lalu, akhirnya diotopsi.
Hal itu dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak keluarga setelah 10 hari almarhumah dikubur.
Otopsi dilakukan di Pemakaman Umum Karang Medain, Mataram, oleh tim dokter forensik dari Universitas Mataram.
Adapun pihak keluarga LNS meminta untuk dilakukan otopsi setelah ada kecurigaan dan keanehan terhadap kondisi jasad saat tergantung depan video yang ditontonnya.
Baca juga: Puing Pesawat Perang Dunia Kedua Ditemukan di Dasar Laut Papua
"Melihat di video itu, saya melihat kok aneh, anehnya seperti mata melotot, lidah menjulur, bagaimana layaknya orang bunuh diri itu tidak ada, dan dia lemas," kata kakak kandung LNS, berinisial MS, saat ditemui Kompas.com, di pemkaman lokasi otopsi, Senin (3/8/2020)
MS meyakini bahwa adiknya tersebut tidak mungkin secepat itu mengakhirinya kehidupannya dengan gantung diri.
Sebab, selama ini adiknya itu terlihat baik-baik saja, bahkan LNS sudah lulus untuk melanjutkan studi magister hukum di Universitas Mataram.
"Kok aneh, dan apa yang membuat dia sampai mengambil jalan pintas gitu, dan saya melihat anak ini sudah cukup dewasa, terlebih dia (korban) sudah dinyatakan lulus masuk S2," tutur MS.