Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prank Daging Isi Sampah Diakui Settingan untuk Konten, Keluarga Berharap YouTuber Edo Dibebaskan

Kompas.com - 02/08/2020, 20:22 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Paman YouTuber Edo Putra, Makmun mengatakan, prank daging isi sampah yang dilakukan Edo hanya settingan.

Dia menyebut dua korban prank tersebut adalah ibu dan orangtua dari teman Edo.

"Sebenarnya itu sudah di-setting karena korban juga adalah ibunya sendiri. Kepentingannya cuma buat konten," kata Makmun saat ditemui di Mapolrestabes Palembang, Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Keluarga YouTuber Edo Sebut Prank Daging Isi Sampah Cuma Settingan, Korban Ibu Kandungnya

Makmun berharap agar polisi membebaskan Edo. Dia menilai apa yang dilakukan keponakannya itu hanya kenakalan remaja untuk mencari sensasi.

"Ini hanya kenakalan remaja, kalau harapan kami bisa dibebaskan," kata Makmun.

Baca juga: Viral, Video Prank Bagi-bagi Daging Isi Sampah, YouTuber Edo Putra Ditangkap Polisi

Diakui Makmun bahwa keponakannya itu pernah melakukan prank saat perayaan Idul Fitri 23 Mei 2020.

Saat itu Edo memberikan THR dalam amplop kepada warga yang isinya ternyata kosong. 

Keluarga sempat menasihati Edo. Namun, rupanya keponakanya itu kembai berulah dengan kelakuan yang sama. 

"Saya baru tahu dia bikin video ini saat diamankan polisi malam kemarin. Yang diamankan ada dua orang, satu itu temannya saya kurang tahu tapi," jelasnya.  

Sebelum menjadi YouTuber, Edo sempat bercerita dengan pamannya untuk membuat konten di kanal YouTube. 

"Pernah cerita buat-buat video begitu, saya kurang paham jadi tidak terlalu dihiraukan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com