Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Covid-19, Wali Kota Batam Diminta Jalani Tes Swab

Kompas.com - 02/08/2020, 14:58 WIB
Dony Aprian

Editor

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau meminta Wali Kota Batam Muhamad Rudi dan seluruh pihak yang mengikuti berbagai kegiatan Gubernur Isdianto segera melakukan tes swab.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kepri Iskandar Zulkarnaen mengatakan, tes swab bertujuan sebagai strategi penanggulangan yang dikenal dengan istilah Active Case Finding atau upaya secara aktif menemukan kasus.

Strategi itu, kata dia, berbeda dengan pola penelusuran yang mendasari hanya pada kontak langsung.

Sementara pola penelusuran yang mendasari pada kontak langsung disebut dengan istilah Passive Case Finding.

"Kami mencermati situasi yang terjadi baru-baru ini. Ada kekeliruan, yang harus diluruskan untuk kepentingan yang lebih luas. Apa yang dikatakan Kadinkes Batam itu lebih pada pola Passive Case Finding. Provinsi melakukan yang sebaliknya, lebih agresif, yakni Active Case Finding," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19, Orang yang Kontak Erat Bisa Periksa Swab di 3 Posko

Seharusnya, kata dia, rombongan dari Pemkot Batam terutama bagi yang kontak langsung dengan Gubernur Isdianto dilakukan menjalani tes swab.

"Tes usap adalah satu-satunya alat diagnosa Covid-19, bukan prasangka pribadi. Apapun hasilnya, itu sangat berguna untuk memastikan kita menghentikan penularan dan mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Selain itu, kata dia, tes swab perlu dilakukan bagi masyarakat yang hadir dalam rangkaian acara menyambut Gubernur Kepri di Kota Tanjungpinang, Kota Batam, dan DKI Jakarta.

"Semua tindakan yang dilakukan oleh gugus tugas selalu berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 revisi kelima," ujar Iskandar.

Hasil tes swab itu akan memastikan bahwa upaya untuk penghentian penularan dan pencegahan penyebaran dapat berjalan secara efektif.

"Karena itu kami menganjurkan agar segera melakukan tes usap. Hasil tes itu lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Banyak ditemukan kasus asimtomatik yakni tidak memiliki gejala Covid-19, seperti Pak Gubernur, namun setelah dites hasilnya ternyata positif," pungkasnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Positif Covid-19 Usai Dilantik, Jokowi Tak Akan Jalani Swab Test

Sebagai informasi, Isdianto dan lima stafnya dinyatakan terjangkit virus corona.

Sebelum itu, Isdianto menjalani serangkaian acara pelantikan di Jakarta dan Kepulauan Riau.

Isdianto juga diduga kontak dengan sejumlah warga saat acara tepung tawar pada 27 Juli 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 menyediakan tiga posko untuk pemeriksaan masyarakat yang kontak erat dengan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com