GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, harus menyesuaikan diri selama pandemi Covid-19. Mereka meniadakan beberapa program unggulan yang rutin dilaksanakan setiap tahan.
Salah satunya agenda GoTri (Go3) yang meliputi pengelolaan sampah, menabung air, dan menyumbang oksigen dengan menanam tumbuhan hijau.
Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengatakan, program GoTri sudah rutin dilaksanakan dalam dua tahun terakhir.
Agenda ini biasanya sangat ditunggu warga karena menyediakan hadiah mencapai puluhan juta rupiah.
"Tradisi GoTri sudah dua tahun berjalan, tapi sekarang tidak karena ada pandemi Covid-19 yang melanda. Semacam perlombaan antar RT dalam membenahi lingkungan mereka masing-masing," ujar Halim saat ditemui di Kompleks Wisata Setigi, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Sejumlah Anak Menumpang Pakai Wifi Kantor Polisi untuk Belajar, Awalnya Dikira Mau Laporan
Keputusan meniadakan program GoTri diambil setelah mengadakan rapat bersama perangkat desa dan Badan Permusyawarahan Desa (BPD).
Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Sebab kalau dilaksanakan, pasti ada kerumunan, ada yel-yel, joget juga. Kebetulan pelaksanaan tahunan itu setiap Bulan Maret, kemarin pas barengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) makanya kami tiadakan," jelasnya.
Anggaran dialihkan untuk kurban
Sebagai gantinya, Pemdes Sekapuk menyepakati total hadiah yang sudah dianggarkan senilai puluhan juta rupiah, dialihkan untuk membeli sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha.
"Untuk total hadiah Rp 30 juta, kami sepakati dibelikan sapi untuk diserahkan kepada panitia kurban, biar mereka yang mengelola sesuai aturan dan dibagikan untuk warga (daging kurban)," kata Halim.