Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tenaga Medis Positif Corona, 1 RS di Bener Meriah Ditutup Sementara

Kompas.com - 29/07/2020, 20:20 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Sebanyak 11 warga di Kabupaten Bener Meriah dinyatakan positif Covid-19. Delapan di antaranya tenaga medis di Rumah Sakit Muyang Kute Bener Meriah, satu bidan di puskesmas dan dua lainnya masyarakat.

Akibatnya, RSU Muyang Kute dan puskesmas menutup sementara layanan medis.

"Benar, jumlah warga yang positif covid-19 adalah 11 orang. Dari jumlah itu 8 orang merupakan petugas medis di RSU Muyang Kute Bener Meriah, 1 Bidan Puskemas, 2 masyarakat," kata Direktur Rumah Sakit Muyang Kute, dr Sri Tabah Hati dalam konferensi di aula Setdakab Bener Meriah, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: 4 Perawat dan 2 Warga Bener Meriah Positif Covid-19

Sri mengatakan, jumlah 11 positif covid-19 itu merupakan hasil swab yang dilakukan oleh Balitbangkes Aceh beberapa hari yang lalu.

"Untuk sementara, seluruh pelayanan di RSUD Muyang Kute Redelong ditutup selama masa inkubasi," kata Tabah Hati.

Masa inkubasi tersebut terhitung selama 14 hari, namun pihaknya masih perlu memastikan kapan pelayanan akan dibuka kembali.

Penutupan pelayanan di RSUD Muyang Kute, lanjut Tabah Hati, juga disebabkan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit sedang menjalani isolasi mandiri.

Dengan demikian, ujar Tabah Hati, hingga hari ini sudah 19 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bener Meriah.

Sekitar 12 orang berprofesi sebagai tenaga kesehatan RSUD Muyang Kute Redelong Bener Meriah, 1 orang tenaga kesehatan Puskesmas Bukit, dan 4 orang masyarakat.

RS ditutup

Sekda Bener Meriah, Haili Yoga mengaku kaget atas bertambahnya jumlah pasien positif covid-19 yang mencapai 11 orang.

Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama Forkopimda dan Forkopimda Plus mencari jalan keluar untuk mencegah penularan lebih luas virus tersebut.

"Dari hasil rapat tadi, yang pertama kita menyepakati semua layanan di RSUD Muyang Kute untuk sementara ditutup, dan dilakukan sterilisasi untuk seluruh ruangan," ucap Haili Yoga sesaat setelah rapat bersama pihak rumah sakit.

Menurut para dokter, kata Haili Yoga, bagi pasien yang sudah sehat langsung dipulangkan. Sementara bagi yang belum pulih masih dirawat sehingga rumah sakit dinyatakan tutup sementara untul layanan umum.

"Pelayanan akan dialihkan ke salah satu puskesmas," kata Haili.

Baca juga: Seorang Kepsek SD di Bener Meriah Tewas Terbakar Setelah Selamatkan Istri dan Cucu

Khusus UGD, terang Haili Yoga, pihaknya akan mengupayakan sekitar 3 hari pelayanan akan dibuka kembali.

"Jika ada kendala akan diberitahukan lebih lanjut, kemudian yang terpenting adalah melakukan tracing terkait kontak erat bagi keluarga pasien, dan kita usahakan isolasi sementara menungu hasil swab," lanjut Haili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com