JEMBER, KOMPAS.com - Sebelas partai politik (parpol) di Jember bertemu di RM Lestari Rabu (29/7/2020).
Mereka bersatu untuk mendorong DPRD Jember segera mengirim berkas ke MA.
Selain itu, juga melaporkan dugaan korupsi pada aparat penegak hukum (APH).
Sebelas parpol tersebut menilai Kabupaten Jember semakin terpuruk.
Baca juga: Mendagri Akan Tunggu Putusan Mahkamah Agung soal Pemakzulan Bupati Jember
Mereka adalah PKB, PDI-P, PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, Berkarya, Perindo, PPP, Nasdem dan PKS.
“Bupati musuh bersama, karena kezaliman dan kesalahan yang dilakukan membuat Jember terpuruk,” kata Sekjen DPC Demokrat Agusta Jaka Purnama, dalam kegiatan itu.
Salah satu yang bisa dilihat adalah penilaian opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bagi Pemkab Jember, yakni disclaimer.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, bupati Jember dinilai tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Mulai di kalangan internal Pemkab Jember, anggota DPRD Jember dan lainnya.
“Bupati konflik dengan sekda, bagaimana melayani kalau dengan sekda konflik,” tegas dia.