BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat dan jajarannya sedang menanani 13 kasus terkait dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, Rabu (29/7/2020).
"Ada 13 keseluruhan (ditangani) Polda Jabar dan jajaran. Ini terkait dana bansos Covid-19," kata Erlangga di Mapolda Jabar, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Hasil Swab Wakil Wali Kota Banjarbaru Negatif Covid-19, Sekda Belum Keluar
Dari 13 kasus ini, tujuh di antaranya ditangani Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, yakni soal penyelewengan dana bansos. Tujuh kasus tersebut dilaporkan dari beberapa daerah seperti Bogor, Garut, Subang, Sukabumi, Indramayu, Majalengka dan Cianjur
Sementara yang ditangani oleh polres berkaitan dengan pemotongan bantuan langsung tunai (BLT).
"Yang ditangani sama polres itu, pemotongan BLT di Karawang, di Tasikmalaya ada satu masih lidik. Indramayu ada empat pemotongan BLT, pungli BLT, dan pungli bansos," tuturnya.
"Tapi semuanya statusnya masih dalam lidik," sambungnya.
Baca juga: Polda Banten Tangani 3 Kasus Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
Mengingat semua kasus tersebut masih dalam penyelidikan, Erlangga belum menyebutkan motif dari kasus tersebut.
"Jadi kalau misalnya jatahnya Rp 600.000, yang diterimanya dipotong. Ini masih dalam penyelidikan, kita belum bisa menyebutkan motifnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.