Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemilik Kerbau Menangis Histeris, Identitas Pelaku Diketahui

Kompas.com - 29/07/2020, 10:32 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas pelaku pencurian 9 ekor kerbau di kawasan Kubang Sari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.

Menurut Yudhis, polisi saat ini masih berupaya mengejar para pelaku.

"Sampai sekarang masih dalam penyelidikan. Sekarang sudah dapat mengantongi identitas para pelaku dan masih dalam pengejaran,” ujar Yidhis kepada wartawan di Cilegon, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Pemilik Kerbau Menangis Histeris, Ditemukan Bekas Ban Mobil di Lokasi

Selain identitas pelaku, polisi juga sudah berhasil mengindentifiksi kendaraan pikap yang digunakan pelaku untuk mengangkut daging curiannya .

Yudhis menyebutkan, melihat banyaknya kerbau yang dicuri, pelaku dipastikan lebih dari empat orang.

Pencurian ini diyakini dilakukan oleh spesialis pencurian hewan ternak.

"Kalau dilihat dari pola pemotongannya ini sangat profesional dan bukan amatiran. Kemungkinan pelakunya lebih dari empat," kata Yudhis.

Baca juga: Ini Penyebab Purwanti Histeris dan Peluk Kerbau Miliknya yang Mati

Menurut Yudhis, melihat waktu yang dibutuhkan untuk menyembelih hewan dan memisahkan dagingnya dengan jeroan dan kulit sebenarnya membutuhkan waktu lama.

Sedangkan dalam kasus ini, para pelaku melakukan aksinya dalam jangka waktu cepat.

"Karena memotong kerbau sendiri butuh keahlian khusus, apalagi dalam jangka waktu yang cepat. Ini (pelaku) spesialis orang-orang yang biasa memotong ternak, sapi dan kerbau," ujar Yudhis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com