Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2020, 14:14 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Partai Demokrat resmi mengusung mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalsel H Rusian mengatakan, untuk mengusung Denny, Partai Demokrat harus menggalang koalisi dengan partai lain.

"Harus koalisi karena kita kan cuma punya tiga kursi sementara ketentuan dan kebutuhannya 11 kursi," ujar H Rusian saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: PDI-P Usung Yuri Kemal, Putra Yusril Ihza Mahendra, di Pilkada Belitung Timur

Untuk arah koalisi, Partai Demokrat Kalsel, kata Rusian, hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Keputusan partai mana saja yang nantinya akan bergabung bersama Demokrat menurutnya akan tetap ditentukan oleh DPP

"Tentu kita serahkan ke DPP dengan koalisi mana DPP mampu dan dapat, sementara kami di daerah saya rasa tidak bisa menentukan arah koalisi karena hanya sebatas konsultasi dan koordinasi," jelasnya.

Dikatakan Rusian, beberapa partai memang diharapkan dan digadang-gadang akan bergabung dengan Demokrat.

Namun Rusian masih enggan menyebut partai yang akan membentuk koalisi dengan Demokrat Kalsel.

"Yang kita harapkan tentu ada partai-partai, tapi biar bagaimanapun kembali yang putuskan DPP," tegasnya.

Baca juga: Denny Indrayana Blusukan, Ini Tanggapan Tokoh Adat Dayak di Kalsel

Sementara itu, disinggung mengenai siapa calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Denny di Pilkada Kalsel, Rusian mengatakan itu akan ditentukan bersama jika koalisi partai sudah terbentuk.

"Karena kita kursinya sangat minim, maka akan sangat tergantung pada kekurangannya yaitu delapan kursi, maka itu nanti akan ditentukan oleh partai koalisi yang lain," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com