MADIUN, KOMPAS.com - Slamet Riyadi (63), pesepeda yang meninggal tergeletak di tengah Jalan Mojoarum, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Pemakaman dengan protokol Covid-19 untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Tadi siang setelah dibawa ke RSUD Dolopo Madiun, jenazah korban langsung dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di tempat pemakaman umum desa setempat,” ujar Kapolsek Wungu AKP Muh Isnaini Ujianto yang dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).
Isnaini mengatakan, keluarga menerima jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Prosesi pemakaman pun berjalan lancar.
Saat ditanya mengenai penyebab kematian korban, Isnaeni mengaku belum mendapatkan laporan dari rumah sakit.
Baca juga: Terima Rp 100.000 Per Transaksi, Muncikari Prostitusi Online: Itu Ungkapan Terima Kasih
Namun, berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.
Korban yang berprofesi sebagai pengusaha perbaikan jok mobil itu diduga meninggal karena penyakit jantungnya kumat.
Kronologi
Isnaeni menjelaskan, awalnya seorang warga melihat korban terjatuh dari sepeda. Warga pun melaporkan hal itu kepada Polsek Wungu.
Saat polisi dan petugas Puskesmas Wungun yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap tiba di lokasi, korban sudah meninggal.
“Saat di TKP (tempat kejadian perkara), jasad korban meninggal dalam posisi tengkurap,” kata Isnaini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.