Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT di Bandung Jerat Leher Warganya Hingga Tewas, Ini Pengakuannya ke Polisi

Kompas.com - 27/07/2020, 18:19 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - ES alias Ucok (77), seorang Kepala RT di kampung Rancamulya, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tega membunuh warganya bernama Cece di kediaman korban, Sabtu, 11 Juli 2020 lalu.

Peristiwa ini terjadi saat pelaku yang bertamu seorang diri ke rumah korban pada malam hari berpura-pura untuk meminta maaf lantaran belum dapat membayar utangnya kepada korban sebesar Rp 300.000.

Namun ketika korban lengah tengah berjalan menuju ruangan mushala di dalam rumah, pelaku langsung menjerat korban dari belakang dengan menggunakan seutas tali tambang ke leher korban hingga meninggal.

Baca juga: Polisi: Ketua RT di Bandung Sudah Berencana Bunuh Warganya, karena Persoalan Utang Rp 300.000

"Pelaku menjerat korban dengan tali (tambang) sehingga korban meninggal dunia," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan saat konferensi pers di Mapolsek Ciwidey, Senin (27/7/2020).

Tak hanya melakukan pembunuhan, pelaku juga mengambil uang korban sebesar Rp 10 juta yang disimpan di kaleng bekas di atas tempat tidur korban.

Keesokan harinya, pelaku menghilang melarikan diri dari lokasi kejadian.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Awalnya polisi menduga bahwa pelaku pembunuhan ini adalah orang lain, akan tetapi setelah dilakukan serangkaian penyelidikan bahwa pelaku merupakan ketua RT korban.

"Setelah satu minggu kurang lebih kita bisa ungkap bahwa ternyata pelakunya adalah RT nya sendiri," ungkap Hendra.

Baca juga: Nyambi Bandar Tuak, Oknum Ketua RT di Tasikmalaya Jadikan Rumahnya Pabrik Miras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com