SORONG, KOMPAS.com -N, bocah 6 tahun, hilang terseret arus saat ia bersama temannya sedang bermain di sekitar sungai di Kota Sorong, Provinisi Papua Barat, Sabtu (25/07/2020) pagi.
Korban diduga terseret derasnya arus sungai . Arus sungai tersebut deras akibat debit air semakin tinggi pasca-hujan yang melanda Kota Sorong sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi. Derasnya air hujan juga mengakibatkan banjir di kawasan wilayah Distrik Sorong Timur.
"Kami berempat sedang bermain di pinggir sungai namun korban mengajak saya untuk berenang, saya sudah melarang dia karena arus sangat kencang tapi korban tetap mau berenang dan dia tiba-tiba terbawa arus," kata D, teman korban, ke Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Buang Air Besar di Sungai, Seorang Pria di Bandung Hilang Terseret Arus
Orangtua korban yang mendengar kabar anaknya terseret arus sungai sempat syok dan tidak percaya dengan kejadian ini.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Sorong Hadi Susanto mengatakan, korban diketahui hilang sekitar pukul 08.30 WIT Tim Basarnas sedang melakukan upaya pencarian di bantaran sungai perumnas hingga keluar muara.
"Tim SAR sudah diterjunkan sebanyak 10 personil untuk melakukan pencarian korban," ujarnya.
Seiring intesitas hujan yang semakin tinggi di Sorong, para orangtua diimbau agar selalu waspada memperhatikan dan mengontrol anak-anaknya agar tidak bermain di areal bantaran sungai.
Baca juga: Sempat Hilang Terseret Arus Laut, Bangkai Paus Biru Kerdil Ditemukan di Selat Semau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.