Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Wagub Kaltim Bentuk Klaster KT2, Sudah 15 Orang Tertular

Kompas.com - 24/07/2020, 18:56 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (15/7/2020). Kini penularan kasusnya membentuk klaster bernama KT 2.

Hingga, Jumat (24/7/2020) sudah 15 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih irit bicara saat dikonfirmasi soal jumlah kasus yang di-tracing dan potensi penularannya.

Baca juga: Rawat Keindonesiaan, Ganjar Pranowo Bangga Pakai Baju Suku Kenyah dari Kaltim

“Semoga cepat selesai ya,” ungkap Ismed kepada Kompas.com, Jumat.

Klaster KT 2 terbentuk sejak Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi dinyatakan positif Covid-19, Rabu (15/7/2020).

Dinas Kesehatan Samarinda kemudian menindaklanjuti dengan tracing kontak dan mengimbau warga yang kontak erat agar memeriksa diri.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

Empat hari setelahnya atau pada Minggu (19/7/2020), empat warga dinyatakan positif Covid-19 karena kontak dengan Wagub Kaltim.

Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Samarinda Ery Wardhana mengatakan, empat orang terkonfirmasi Covid-19 tersebut merupakan rekan, keluarga dan warga yang kontak erat dengan Wagub Kaltim.

Baca juga: Wagub Positif Covid-19, Ini Sederet Aturan Baru di Kantor Gubernur Kaltim

Kemudian, pada Senin (20/7/2020) klaster KT 2 terus mengalami penambahan dua lagi positif Covid-19, juga hasil kontak erat dengan Wagub Kaltim.

Hingga, Jumat (24/7/2020) sudah ada 15 kasus yang terkonfirmasi dari klaster Wagub Kaltim atau klaster KT 2.

“Hal yang lebih serius ternyata penularannya yakni dari keluarga ke masyarakat,” ungkap Ery.

Diketahui saat ini kasus positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 1.072 orang, 703 orang di antaranya sudah sembuh, 345 masih dirawat dan 24 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com