Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Berujung Maut, Kakek 71 Tahun Tewas Dipukul Balok Kayu oleh Anaknya

Kompas.com - 24/07/2020, 17:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jakram (71), seorang petani asal Desa Waekasar, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, tewas dianiaya anak kandungnya sendiri pada Jumat (24/7/2020).

Kakek berusia 71 tahun itu tewas bersimbah darah setelah dianiaya menggunakan sebuah balok kayu sepanjang satu meter.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Buru Ipda Zulkifli Asri mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat cekcok sekitar pukul 02.00 WIT.

“Dari keterangan salah satu anak korban ia sempat mendengar ada cekcok mulut antara korban dan pelaku," kata Zulkifli saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Tapi, keluarga korban tak menghiraukan pertengkaran itu.

Baca juga: Bupati Jember Dimakzulkan, Begini Tanggapan Mendagri Tito Karnavian

"Besok harinya saat saksi akan ke sawah baru mereka melihat jasad korban sudah tergeletak dengan sejumlah luka di tubuh,” kata Zulkifli.

Zulkifli menyebut, pelaku berinisial S (39) sempat menyebut korban meninggal karena terjatuh.

Tapi, keluarga tak percaya dan melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Menurut Zulkifli, keluarga melaporkan hal itu karena meyakini korban tewas karena dibunuh.

Sebab, mereka menemukan sejumlah luka di tubuh korban. Lagipula, mereka juga mendengar keributan antara korban dan pelaku sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com