Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Histeris Pemilik 9 Kerbau yang Dicuri Jelang Idul Adha, Sampai Memeluk Ternaknya yang Mati

Kompas.com - 23/07/2020, 19:56 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Beredar video seorang wanita menangis histeris di atas bangkai kerbau dan memeluknya pada Kamis (23/07/2020). Video itu diambil di kawasan ladang di Kawasan industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten, di akun @info_cilegon. 

Wanita tersebut merupakan pemilik kerbau yang mati disembelih, setelah dicuri oleh maling. Kerbau tersebut ditinggalkan begitu saja karena belum sempat diambil dagingnya. 

Kawanan pencuri hewan ternak marak beraksi menjelang hari Raya Idul Adha, dan menimpa Kasino (50) yang sembilan kerbaunya hilang dicuri. 

Korban pun melaporkan pencurian ini ke Mapolres Cilegon, Kamis. 

Anak Kasino, Hani Purnomo, menuturkan jika sembilan ekor kerbau rencananya akan dijual untuk kebutuhan kurban. 

Baca juga: Misteri Matinya Hewan Ternak di Tapanuli Utara Mulai Terkuak, Sosok Pelaku Tertangkap Kamera Jebak

Diambil dagingnya

Kerbau-kerbau itu dicuri dan ditemukan mati di ladang yang berada di kawasan industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.

Dari sembilan yang dicuri, empat ekor kerbau ditemukan sudah dengan kondisi daging hilang dibawa pelaku. Tersisa hanya bagian jeroannya saja.

Sedangkan lima ekor belum sempat diambil dagingnya. Namun, sudah dalam kondisi mati dengan leher sudah disembelih.

"Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," ujar anak Kasino, Hani Purnomo kepada wartawan di Mapolres Cilegon. Kamis (23/7/2020).

Baca juga: Berawal dari Permintaan Gubernur NTT, 3 Pencuri Ternak Dikirim ke Nusakambangan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com