GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Jokowi memilih sapi milik peternak asal Kabupaten Gresik, dengan bobot 1,04 ton untuk kurban.
Sapi ini akan diserahkan ke Masjid Al Akbar, Surabaya, pada Hari Raya Idul Adha.
Sapi tersebut merupakan peranakan ongole berusia empat tahun berwarna putih milik Muhammad Sholeh (57), peternak asal Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik.
Sapi ini memiliki tinggi 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, serta lingkar dada 234 sentimeter.
"Survei itu dua bulan lalu dari Jakarta. Terus kemarin dikabari bahwa sapi saya dibeli Presiden," ujar Sholeh saat ditemui di kandang sapi miliknya, Kamis (23/7/2020).
Sebelumnya, sapi yang diternakkan Sholeh juga kerap dibeli oleh beberapa presiden sebelumnya.
"Kalau Pak Jokowi ini yang kedua. Pernah juga dibeli saat zaman Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tiga kali, Ibu Megawati sekali," jelasnya.
Namun, pada Hari Raya Idul Adha tahun 2019 lalu, sapi yang diternakkan di kandang milik Sholeh 'absen' dibeli oleh presiden.
Tahun lalu sapinya dibeli oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, Soekarwo.
Sholeh enggan menyebut harga sapi yang dibeli kepala negara
"Kalau soal itu rahasia, karena mulai dulu sejak sapi pertama dibeli oleh presiden itu saya enggak pernah bilang soal harga," tutur dia.
Perlakuan Khusus
Sholeh mengatakan, ada perlakuan khusus bagi sapi yang dibeli oleh Presiden Jokowi.
Termasuk pasokan makanan dan nutrisi sehingga dapat mencapai bobot ideal.