Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di Ponorogo Melonjak, BNPB Bantu Mesin PCR

Kompas.com - 23/07/2020, 11:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo mendapatkan bantuan satu unit mesin PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyusul melonjak tingginya kasus positif Covid-19 di Bumi Reog dalam tiga pekan terakhir. 

Awal Juli lalu kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo tercatat 45 orang.

Tiga pekan kemudian jumlah pasien positif Covid-19 melonjak menjadi 146 orang. 

"Alhamdulillah kemarin RSUD Dr Harjono Ponorogo mendapatkan bantuan mesin PCR dari BNPB dan telah melatih 3 orang tenaga analis. Saat ini, sedang dipersiapkan instalasi dan sarana prasarana penunjangnya," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020). 

Baca juga: Delapan Tenaga Kesehatan Puskesmas di Jember Tertular Covid -19

Bertambahnya satu mesin PCR dari BNPB menjadikan Pemkab Ponorogo memiliki dua mesin tersebut.

Sebelumnya, Pondok Modern Darussalam Gontor juga memberikan hibah satu unit mesin PCR. 

"Untuk operasinya dua mesin PCR satu di RSUD Dr Harjono dan satu di RSU Aisyiyah," kata Ipong. 

Ia berharap, dengan adanya dua mesin PCR ini, proses testing bisa berjalan lebih cepat.

Selain itu, proses penanganan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bisa lebih optimal. 

Baca juga: 3 Partai Pengusung Ikut Makzulkan Bupati Jember Faida

Ipong menambahkan, hingga Kamis (23/7/2020), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 146 orang.

Rinciannya, sembuh 104 orang, meninggal empat orang dan isolasi di rumah sakit 35 orang. 

Dari 146 kasus positif Covid-19, 56 orang dari klaster Pondok Gontor 2, 23 orang riwayat pulang dari Surabaya, 13 klaster Temboro, 13 klaster Ronowijayan, delapan PPIH Sukolilo, empat Panjeng dan 29 lain-lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com