Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Cara Anak SD di Desa 'Miskin Jaringan Internet' Saat Pembelajaran Daring

Kompas.com - 22/07/2020, 18:12 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memaksa ruang belajar anak-anak sekolah pindah ke rumahnya masing-masing.

Penerapan sistem pembelajaran daring menjadi pilihan otoritas pendidikan di Indonesia, di tengah Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berlalu.

Belajar dengan memanfaatkan jaringan internet, memunculkan masalah tersendiri bagi anak-anak yang tinggal di wilayah 'miskin jaringan internet'.

Salah satunya, seperti yang dialami anak-anak di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Intip Kreativitas Mahasiswa di Maumere, Mengolah Daun Kelor Jadi Mi

Sekretaris Desa Marmoyo, Sumandi mengungkapkan, keberadaan jaringan internet di desanya merupakan sesuatu yang langka.

Di desa yang dihuni 1.100 jiwa penduduk ini, lokasi yang menyediakan akses internet sangat terbatas.

Lokasi akses jaringan internet, antara lain ada di Kantor Desa Marmoyo, SDN Marmoyo, serta 10 rumah penduduk.

Kondisi tersebut, menurut Sumandi, menjadi kendala bagi anak-anak di Desa Marmoyo untuk mengikuti pelajaran sekolah.

Dia mengungkapkan, agar tetap bisa mengikuti pelajaran sekolah, anak-anak di Desa Marmoyo terpaksa berkumpul di tempat-tempat yang menyediakan akses internet melalui Wifi.

"Kendala utama untuk pembelajaran daring di Desa Marmoyo, soal jaringan. Di sini jaringan internat hanya bisa lewat Wifi. Seluler tidak bisa," kata Sumandi, saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/7/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com