Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, 30 Tenaga Medis DIY Terpapar Covid-19

Kompas.com - 22/07/2020, 16:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 30 tenaga medis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi positif corona selama pandemi Covid-19.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyampaikan, tenaga medis yang terpapar Covid-19 kebanyakan berkategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Positif sekitar 30-an, prosentase 6-7 persen. Sebenarnya nakes -nakes ini yang positif OTG kita dapatkan karena pulang pendidikan lalu dites dan hasilnya positif," kata Berty saat jumpa pers di kantor Sekda DIY kompleks kepatihan, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Terbanyak Selama Pandemi, Positif Corona di DIY Capai 28 Kasus

Saat ini, kata Berty, sekitar 80 persen tenaga medis dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Sebagian sudah sembuh, kecuali yang terakhir-terakhir ini. Ke depan akan kita prioritaskan jangan sampai tidak terlindungi, nanti pelayanan menjadi tidak optimal," katanya.

Menurut dia, kesembuhan pasien OTG tidak terlepas dari peran gugus tugas di sejumlah daerah di DIY.

Baca juga: Pembubaran Gugus Tugas, Pemda DIY Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Di Gunungkidul, kata dia, jika ditemukan ada pasien berstatus OTG akan langsung dikarantina di Wanagama.

"Kalau di Bantul reaktif langsung dimasukkan ke Rumah Sakit Lapangan Bambanglipuro lalu langsung dilakukan tes swab. Kalau negatif dipulangkan, kalau positif langsung di situ (dirawat)," katanya.

Berty mengimbau, kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan, karena dengan mengoptimalkan protokol kesehatan dapat mencegah penularan Covid-19.

"Banyak penelitian bahwa OTG bisa tidak menularkan kalau protokol kesehatan ditepati," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com