Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejagung Tahan Mantan Pejabat Bea Cukai Batam

Kompas.com - 22/07/2020, 12:22 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI menahan mantan Kepala Bidang Pelayanan Kepabeanan dan Cukai KPU Bea Cukai Tipe Batam, MM.

MM ditahan usai menjalani pemeriksaan pada Selasa (21/7/2020) malam.

Seperti diketahui, sebelumnya jaksa telah menetapkan empat pejabat Bea Cukai Batam dan satu orang pengusaha menjadi tersangka.

Baca juga: Ini Penyebab Kematian Sultan Kasepuhan Cirebon

Keempatnya ditetapkan tersangka terkait kasus penyalahgunaan kewenangan dalam importasi tekstil yang dilakukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai pada 2018 sampai dengan 2020.

Salah satunya MM yang saat itu merupakan Kepala Bidang Pelayanan Kepabeanan dan Cukai KPU Bea Cukai Tipe Batam.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono membenarkan informasi atas penahanan tersebut.

"MM ditahan untuk 20 hari pertama terhitung 20 Juli 2020 sampai 8 Agustus 2020 mendatang," kata Hari melalui pesan singkat, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: 2 Ekor Buaya yang Berkeliaran Menunjukkan Perilaku Tidak Lazim

Menurut Hari, dari keempat pejabat BC Batam yang ditetapkan sebagai tersangka, tiga di antaranya telah lebih dulu ditahan.

Adapun para pejabat yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu MM selaku Kabid Pelayanan Fasilitas Kepabeanan dan Cukai KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam.

Selanjutnya DA, kepala Seksi Pabean dan Cukai (PPC) III dan HAW kepala Seksi PPC I KPU BC Tipe B Batam.

Kemudian KS selaku kepala Seksi PPC II KPU BC Tipe B Batam dan terakhir Ir selaku pemilik PT FIB dan PT PGP.

Kasus ini bermula saat Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok mengamankan 27 kontainer milik PT FIB dan PT PGP.

Saat pemeriksaan didapati ketidaksesuaian mengenai jumlah dan jenis barang antara dokumen PPFTZ-01 keluar dengan isi muatan hasil pemeriksaan fisik barang oleh Bidang P2 KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok.

Kemudian setelah dihitung, terdapat kelebihan fisik barang, masing-masing untuk PT PGP sebanyak 5.075 rol dan PT FIB sebanyak 3.075 rol.

Dalam dokumen pengiriman disebutkan kain tersebut berasal dari Shanti Park, Myra Road, India dan kapal pengangkut berangkat dari Pelabuhan Nhava Sheva di Timur Mumbai, India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com