Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Menghilang dari Rumah, Rokani Ditemukan Tinggal Tulang Belulang dan Terikat di Pohon Cokelat

Kompas.com - 20/07/2020, 14:37 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Jasad manusia yang ditemukan tinggal tulang belulang di kebun milik Wayan Toko di Banjar Parekan, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Rokani (44) asal Tulungagung, Jawa Timur.

Dyan Eko Saputro yang mengaku keluarga korban mengatakan, Rokani diketahui meninggalkan tempat tinggalnya di Gianyar pada 27 April 2020.

Saat itu korban pamit meninggalkan rumah untuk pergi mengambil laundry.

Tapi setelah itu korban justru tak kembali pulang dan ponselnya sudah tak bisa dihubungi lagi.

Karena tak ada kabar, oleh pihak keluarga sempat dilaporkan hilang ke Polsek Ubud pada 9 Juni 2020.

Baca juga: Geger Penemuan Tulang Belulang Manusia di Bawah Pohon Cokelat

Kronologi penemuan jenazah

Jasad Rokani yang diketahui sudah tinggal tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama bernama I Made Wirata di pinggir sungai, wilayah tegal atau persisnya di kebun milik Wayan Toko pada Minggu (19/7/2020).

Saat itu, Wirata sedang mencari pohon untuk dijadikan bonsai.

Mengetahui jasad korban, warga tersebut sontak kaget dan langsung melaporkannya kepada pihak desa dan dilanjutkan ke polisi.

Kasubag Humas Polres Badung Ketut Gede Oka Bawa mengatakan, setelah mendapat laporan itu anggotanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ditemukan itu, kondisi korban dianggap sudah sangat memprihatinkan.

Sebab diketahui sudah tinggal tulang belulang dan rahang korban ditemukan menempel di kain sarung yang terikat di pohon cokelat.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Manusia di Badung, Terikat di Pohon Cokelat dan Tinggal Tulang Belulang

Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menemukan botol baygon dan bungkusan tas plastik berisi celana dalam, sarung, baju, obat sangobion, korek gas, dan hand body.

Termasuk dompet korban warna cokelat yang di antaranya berisi uang Rp 50.000 dan kartu debit BRI.

Dari temuan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri.

"Ya, diduga bunuh diri. Tapi, kami masih belum bisa menyimpulkan, masih diperiksa," kata Kasubag Humas Polres Badung Ketut Gede Oka Bawa, saat dihubungi, Senin (20/7/2020) pagi.

Setelah itu, kerangka korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah oleh petugas BPBD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com