YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Viral video dan foto seorang nenek yang berjualan keliling di area Patangpuluhan, Yogyakarta. Nenek itu diduga disuruh berjualan oleh sang anak.
Video tersebut diposting oleh akun Instagram @infojogjaupdate 18 jam dengan caption, "Simbah sudah sepuh (tua) banget disuruh muter jualan oleh anaknya tanpa dikasih makan dan minum. Pulang cuma dinaikkan motor roda 3 di belakang".
Video viral itu dibenarkan oleh warga Mancasan, Kecamatan Wirobrajan, Sujasno (66).
Video itu memperlihatkan seorang nenek membawa dua bungkus keresek berisi buah salak, berjalan menyusuri jembatan Tamansari, jalan Letjen S Parman, Yogyakarta.
"Memang benar dan sering lewat daerah sini," kata Sujasno saat ditemui di kediamannya, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Viral, Video Warga Demo Tak Terima Pemulasaraan Anak Bak Pasien Corona
Menurut Sujasno, sudah lebih dari satu bulan nenek tersebut berjualan melewati rumahnya, dan ditunggu oleh satu orang di sebuah motor beroda tiga tak jauh dari rumah Sujasno.
"Sering lewat sini, kemarin sempat ditanya nenek itu menjawab kalau ditunggu oleh anaknya pakai sepeda motor roda tiga," katanya.
Dia mengaku tidak mengetahui asal nenek-nenek yang berjualan.
"Yang jelas bukan warga sini, kalau dipaksa untuk berjualan saya kurang tahu kalau itu," tambahnya.
Baca juga: Video Viral 4 Siswi Nyaris Terseret Arus Sungai Saat Berangkat Sekolah, Apa Kata Disdik?
Sementara itu, Kapolsek Wirobrajan, Kompol Endang Sri Widiyanti, mengaku telah mengantongi identitas dari nenek yang diduga dipaksa berjualan oleh anaknya.
"Sudah dilakukan penelusuran dan didapat bahwa nenek tersebut berasal dari RT 4, Jambon, Gamping, Sleman. Kami juga sudah koordinasikan dengan Kapolsek Gamping," katanya.
Kapolsek menambahkan, jika masih beroperasi dan diketahui oleh pihaknya, ke depan akan dilakukan pembinaan terhadap sang nenek.
"Kalau menemukan lagi mereka masih berjualan keliling, kami akan berikan pembinaan dan memberikan solusinya. Kami tetap mengimbau jangan gunakan orangtua untuk bekerja anaknya saja masih sehat," tegasnya.