Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Positif Covid-19 di Kota Pariaman Sempat Mengajar Tatap Muka

Kompas.com - 20/07/2020, 12:23 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebelum dinyatakan positif Covid-19, seorang guru sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, sempat mengajar secara tatap muka di kelas sejak Selasa (14/7/2020).

"Dia sudah sempat mengajar di kelas secara tatap muka. Tim gugus tugas sudah melakukan tracing untuk siswa dan guru yang melakukan kontak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Kanderi yang dihubungi Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Kanderi menyebutkan, sekolah itu memiliki 580 siswa dan diperkirakan yang melakukan kontak dengan guru itu ada 130 orang.

"Ada sekitar 90 siswa yang diajar secara tatap muka oleh guru itu. Kemudian 40 orang guru dan karyawan sekolah," kata Kanderi.

Baca juga: Guru Positif Corona, Semua Sekolah di Kota Pariaman Kembali Ditutup

Kendati demikian, Kanderi mengatakan saat mengajar, guru dan siswa telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita berharap tidak ada yang tertular karena guru dan siswa pakai protokol kesehatan. Pakai masker dan cuci tangan," kata Kanderi.

Saat ini, kata Kanderi, sekolah tersebut sudah ditutup dari segala aktifitas.

Bahkan sekolah itu langsung disemprot disinfektan untuk membersihkan dari virus.

"Sudah langsung disemprot disinfektan. Sekolah juga kita tutup sementara," jelas Kanderi.

Kanderi mengatakan guru dan operator sekolah diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab massal terhadap 1.500 guru yang ada di Kota Pariaman.

"Tes massal ini dilakukan pada Jumat lalu dan hasilnya diketahui dua orang positif pada Minggu kemarin," kata Kanderi.

Guru positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, seorang guru dan operator sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, positif terjangkit Covid-19.

Sekolah yang semula sempat dibuka secara tatap muka sejak Senin (13/7/2020) terpaksa ditutup dan diganti dengan pembelajaran online terhitung Senin (20/7/2020) ini.

"Pada Minggu (19/7/2020) ditemukan kasus terkonfirmasi positif dua orang di Kota Pariaman. Sekolah di daerah itu kembali ditutup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan Kota Pariaman sebelumnya adalah satu dari empat daerah di Sumbar yang masuk zona hijau selain Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Pasaman Barat.

Baca juga: Menjelang Aktivitas di Sekolah, 1.700 Guru di Pariaman Tes Swab

Karena berada di zona hijau, Kota Pariaman membuka sekolah mulai dari kelas IV SD hingga SMA secara tatap muka.

"Karena ditemukan dua kasus baru maka di daerah itu sekolah kembali ditutup secara tatap muka," kata Jasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com