Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sayang Berujung Pembunuhan di Dalam Mobil

Kompas.com - 19/07/2020, 14:34 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EC (36) tewas di tangan kekasihnya sendiri YD (27) warga Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. YD cemburu dan menuduh sang kekasih selingkuh dengan pria lain.

Kejadian tersebut berawal saat EC dan YD sama-sama berada di dalam mobil. Tak berapa lama ia mendapati EC menerima telepon dari pria lain dengan menyebut kata sayang.

YD yang gelap mata langsung menganiaya EC dengan kunci roda di dalam mobil hingga kekasihnya tewas.

Baca juga: Ditelepon Pria Lain dengan Kata Sayang, Wanita Ini Dibunuh Pacar dengan Kunci Roda

"Pelaku mengakui telah menghilangkan nyawa pacarnya karena terbakar rasa cemburu pada korban. Hal itu dikarenakan ia mendapati ada telepon dari seorang laki-laki dengan panggilan sayang di HP korban," ungkap Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2020) malam.

Karena panik, pelaku kemudian membungkus mayat kekasihnya dengan karung berwarna putih dan membuangnya di semak-semak di Jalan Kapten Piere Tindean, Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Kardus di Medan, Korban Dibunuh Pacar, Dibantu Mantan dan Ibu Pacar

"Merasa panik, pelaku akhirnya membuang jasad korban di semak-semak. Saat ditemukan, setengah badan korban terbungkus karung berwarna putih," ungkapnya.

Mayat EC kemudian ditemukan oleh warga dan polisi pun melakukan pengembangan kasus tersebut.

YD kemudian diamankan polidi di kediamannya dan mengakui seorang diri membunuh kekasihnya.

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Dalam Kardus di Medan: Dibunuh Pacar karena Menolak Bersetubuh

"Untuk pelaku pembunuhan sendiri selanjutnya akan diserahkan kepada Satreskrim Polres HSS guna proses hukum lebih lanjut," tambahnya.

Atas perbuatannya, YD akan diancam Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.

KOMPAS.com: Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com