Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Balap Liar di Pematangsiantar, 3 Unit Sepeda Motor Diamankan Petugas

Kompas.com - 18/07/2020, 23:55 WIB
Teguh Pribadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Polisi mengamakan tiga unit sepeda motor yang ditinggal pelaku balap liar di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

Kepala Satuan Lantas Polres Pematangsiantar AKP M Hasan mengatakan, aksi balap liar yang diikuti sejumlah pemuda kerap berujung perkelahian.

"Pas kita patroli kita amankan tiga sepeda motor dari lokasi kejadiannya sekitar jam satu pagi," ucap AKP M Hasan dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020) sore.

Baca juga: Diduga Balap Liar, 2 Kelompok Remaja di Banjarmasin Terlibat Tawuran

Saat polisi mendatangi lokasi, para peserta balap liar berlarian meninggalkan sepeda motornya di lokasi.

"Hanya sepeda motor yang kita amankan. Mereka langsung berlarian," katanya menambahkan.

Pihak kepolisian akan melakukan patroli rutin di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi balap liar di Kota Pematangsiantar.

Petugas mengamankan ketiga kendaraan tersebut di Jalan Merdeka Simpang Jalan Bandung, dan Jalan Merdeka depan Toko Anda.

Baca juga: Videonya Viral, Remaja yang Freestyle Depan Polantas Terancam Pasal Balap Liar

Diketahui, aksi balap liar yang digandrungi remaja di Kota Pematangsiantar berujung maut.

Seorang remaja meninggal dunia usai memacu kuda besinya di Jalan Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Senin 15 Juni 2020.

Korban berinisial DA (15), warga Jalan Sibatu-Batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Insiden maut itu bermula ketika korban dengan kendaraannya melaju dari arah Kabupaten Simalungun menuju Kota Pematangsiantar.

Kasat Lantas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan membenarkan kejadian tersebut.

Hasan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Di TKP ditemukan pecahan-pecahan sepeda motor di sekitar batang mahoni," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com