Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Covid-19 di Jatim, Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat

Kompas.com - 18/07/2020, 07:09 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat setiap hari.

Bahkan, jumlah pasien sembuh di Jawa Timur lebih banyak daripada pasien yang dirawat pada Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Fakta Video Viral 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras, Ada yang Terjatuh dan Hampir Hanyut

Tercatat sebanyak 17.829 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur pada Jumat malam. Sedangkan jumlah pasien sembuh tercatat 8.314 orang atau 46,6 persen dari total kasus.

"Sementara total pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat sebanyak 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen. Jumlahnya lebih banyak yang sembuh daripada yang dirawat," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi dalam konfrensi pers virtual, Jumat malam.

Joni mengatakan, capaian itu merupakan prestasi dan bukti keberhasilan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

"Ini bukan hanya berkat kerja keras tim kuratif, tapi juga tim promotif preventif serta semua pihak termasuk masyarakat Jawa Timur," kata dia.

Meski begitu, Dirut RSUD dr Soetomo itu meminta masyarakat tak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Saat ini, kata Joni, disiplin menerapkan protokol kesehatan merupakan cara paling ampun mencegah penularan Covid-19. Sebab, vaksin virus tersebut belum ditemukan.

Tersisa daerah enam zona merah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tersisa enam daerah yang menyandang status zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 pada Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Direbut Paksa Warga, Diambil dari Dalam Peti lalu Dimakamkan

Daerah zona merah itu adalah Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Bojonegoro

"Alhamdulillah sekarang yang zona merah tinggal enam daerah," kata Khofifah usai peresmian Pusat Pelayanan, Pendidikan, dan Riset Penyakit Menular RSU dr Soetomo, Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com