Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Karangetang Keluarkan Sinar Api Setinggi 10 Meter dan Leleran Lava

Kompas.com - 17/07/2020, 23:56 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karengetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengeluarkan sinar api dan leleran lava dari puncak kawah, Jumat (17/7/2020)

Pos Pengamatan Gunung Karangetang mencatat, secara visual sinar api keluar dari kawah dua (kawah utara).

"Sesuai periode pengamatan, sinar api setinggi 10 meter keluar pada pukul 18.00-24.00 Wita," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Fredianto Anthon Richard Korompis, seperti dikutip dari rilis tertulis, Sabtu (18/7/2020) dini hari.

Baca juga: Gunung Karangetang Keluarkan Asap Setinggi 200 Meter, Warga Diminta Siaga

Fredianto menjelaskan, kawah dua juga mengeluarkan asap putih sedang setinggi 25 meter.

"Juga mengeluarkan leleran lava di puncak kawah dan terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang," jelasnya.

Ia juga menuturkan, kawah utama mengeluarkan asap bertekanan lemah.

"Teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah," ujar Fredianto.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III atau siaga," sambung dia.

Baca juga: Kawah Gunung Karangetang Terus Keluarkan Lava, Warga Diimbau Tak Mendekat

Ia menambahkan, rekomendasi terus disampaikan kepada warga, pengunjung atau wisatawan.

Di antaranya, warga dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 kilometer, yakni wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.

Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang, agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com