Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran ke Semarang, Purnomo Dipanggil Jokowi, Ini Sikap Rudy soal Rekomendasi DPP PDI-P

Kompas.com - 17/07/2020, 09:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - FX Hadi Rudyatmo, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Solo, memilih untuk menunggu pengumuman resmi terkait rekomendasi DPP PDI-P di Pilkada Solo.

Namun, dirinya membenarkan, bakal calon wali kota Purnomo tidak mendapat surat undangan acara pengumuman hasil rekomendasi di DPD PDI-P Jateng pada Jumat (17/7/2020).

"Pak Purnomo tidak diundang. Yang diundang berarti yang kira-kira dapat rekomendasi itu. Namun, posisinya di mana saya belum tahu. Saya ndak omong soal itu. Karena kalau saya omong kan harus dengan data yang otentik," kata Rudy, Kamis (16/7/2020).

Seperti diketahui, DPC PDI-P Solo kompak mengusung pasangan Purnomo-Teguh Prakosa untuk maju ke Pilkada Solo 2020 nanti.

Baca juga: Dipanggil ke Istana, Purnomo: Diberitahu Pak Jokowi yang Dapat Rekomendasi Gibran sama Teguh

Rudy mengatakan, dirinya memilih akan menunggu pengumuman resmi di DPP PDI-P Jateng.

"Saya bisa menyampaikan rekomendasi calon wali kotanya siapa, wakil siapa besok dari DPP," ungkapnya. 

Sementara itu, Purnomo sendiri mengaku telah mengetahui dirinya tidak mendapat rekomendasi untuk maju.

Hal itu diketahui setelah dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.

"Saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com