Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Masker karena Tak Takut Corona, 2 Pemuda Ini Dihukum Naik Ambulans

Kompas.com - 17/07/2020, 09:40 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Dua orang pemuda di Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, harus menerima hukuman naik mobil ambulans milik puskesmas setempat.

Keduanya dihukum karena dianggap melanggar Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2020, lantaran tidak memakai masker.

Danramil Duduksampeyan, Kapten Inf Hendrik menyebut, pihaknya sudah sering menyosialisasikan, namun masih ditemui pelanggaran.

Baca juga: Seorang Wanita Hamil 8 Bulan di Manggarai Barat Positif Corona

Saat terjaring, kedua remaja itu bahkan mengaku tidak takut dengan pandemi Covid-19.

"Katanya tidak takut sama virus corona, ya coba saja naik mobil itu," ucap Hendrik, Kamis (16/7/2020).

Setelah menaiki mobil ambulans tersebut, mereka mengaku salah dan kapok dan tidak akan mengulangi lagi.

Kedua pemuda itu berasal dari Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, berinisial A dan I.

Baca juga: Pasutri Ini Berjualan Iguana, Omzetnya Rp 5 Juta Per Bulan, Pembeli dari Surabaya hingga Jakarta

"Setelah diberi pengarahan tentang bahaya virus corona dan aturan Perbup, mereka saya suruh telepon orangtuanya untuk jemput pulang," terang Hendrik.

Para orangtua yang menjemput anaknya itu mengakui jika lupa menegur buah hatinya keluar jam malam dan tidak menggunakan masker.

--------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Tidak Pakai Masker karena Tak Percaya Ada Corona, 2 Pria di Gresik Dihukum Naik Ambulans Puskesmas" (SURYA.CO.ID/WILLY ABRAHAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com