Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Minta Tes PCR Diperbanyak

Kompas.com - 16/07/2020, 20:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong agar tes Polymerase Chain Reaction (PCR) diperbanyak terutama di daerah-daerah yang memiliki angka kasus Covid-19 tinggi.

“Jadi sekarang kita minta pada daerah-daerah yang memang terindikasi ada kenaikan dilakukan peningkatan tes. Tesnya kita dorong sekarang PCR test, tidak rapid test," kata Ganjar kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerja di kantor Wali Kota Magelang, Kamis (16/7/2020). 

Baca juga: Pemerintah Cari Cara agar Tes PCR Covid-19 Terjangkau Masyarakat

Ganjar mengatakan, sasaran tes juga semestinya lebih jelas, bukan secara acak namun diutamakan orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. 

"Bukan orang lewat atau di kerumunan tapi berdasarkan berapa jumlah yang kita ketahui dari mereka yang positif, dari tracing," katanya.

Dengan tracing, lanjutnya, diharapkan bisa diketahui angka pasti kasus Covid-19 di suatu daerah. Ia mendorong hal itu karena fakta di lapangan pasien positif yang meninggal rata-rata memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Sekarang saya minta karena dari data itu, (pasien positif Covid-19) yang rata-rata meninggal dunia memiliki komorbid, yakni gula dan hipertensi,” tandas Ganjar.

Baca juga: Tak Perlu SIKM, Pengguna Kereta Api Isi CLM dan Tunjukkan Hasil Rapid Test atau PCR

Untuk itu, pihaknya meminta agar pasien asal Jawa Tengah yang memiliki dua penyakit tersebut maupun penyakit besar lainnya dites terlebih dahulu. Ganjar mengaku telah meminta data dan mendorong BPJS untuk proaktif.

"Langkah ini untuk mencegah, karena itu tinggi sekali. Tadi dilaporkan juga di Kota Magelang ada beberapa pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia karena punya komorbid, seperti ginjal, kanker, jantung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com