Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Korban PHK Bertahan Hidup Minum Air Putih, Tetangga Sebut Sering Dapat Bantuan

Kompas.com - 16/07/2020, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Foarota Ndruru (38) warga Baloi Kolam, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam mengaku sempat tidak makan dan hanya minum air putih selama tiga hari untuk bertahan hidup.

Padahal dari pengakuan para tetangga, Foarota kerap mendapat bantuan dari warga sekitar.

Pria yang akrab dipanggil Foa adalah seorang satpam. Namun sejak empat bulan terakhr, Foa di-PHK dari tempatnya bekerja.

"Sebelum-sebelumnya masih bisa bertahan, namun tiga hari belakangan kemarin benar-benar sudah memprihatinkan, karena buat makanpun kami sudah tidak ada uang, bahkan kemarin untuk bertahan hidup, saya dan istri hanya minum air putih saja," terang Foa saat ditemui Komaps.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Pria Ini Mengaku Korban PHK yang Bertahan Hidup Minum Air Putih, Warga Sekitar Kaget dan Kecewa

Foa tinggal di bersama istri dan tiga anaknya. Anak pertamanya berusia delapan tahun dan naik di kelas dua SD. Sedangkan anak keduanya hendak masuk SD dan anak ketiganya masih berumur empat tahun.

Foa bercerita ia sudah berusaha mendapatkan pekerjaan. Namun hingga kini masih belum mendapatkannya.

Pria 38 tahun tersebut berkata awalnya dia ingin mengojek. Namun motornya rusak dan ia tak memiliki uang untuk mempebaiki motornya. Hingga saat ini, motor Foa masih di bengkel.

Foa juga bercerita jika ia tinggal di rumah kontrakan dan uang sewa tempat tinggalnya belum dibayar karena ia tidak memiliki uang serta pekerjaan.

Baca juga: Krisis akibat Covid-19, 73 Perusahaan di Kota Tangerang PHK 8.282 Karyawan

Menurut Foa, dirinya sudah mendapatkan bantuan baik dari warga sekitar hingga dari pemerintah kabupaten. Namun ia berharap ada dermawan yang memberikan bantuan pekerjaan.

Menurutnya, ia mau bekerja apa saja untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.

"Bantuan apa saja saya mau, namun yang terpenting ada orang yang memberikan saya pekerjaan, karena itulah satu-satunya bantuan yang dapat memperbaiki perekonomian saya saat ini," katanya.

Baca juga: Band Musik Jadi Klaster Corona Baru di Batam, 4 Anggota Positif Berasal dari Surabaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com