SUBANG, KOMPAS.com - Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menyebut AS, pengendara yang menabrak Brigadir Andi Suwardi, tengah mabuk saat kejadian.
AS dibekuk saat hendak mengantar teman wanitanya pulang.
"Habis minum (alkohol) dia (AS). Kalau obat-obatan terlarang tidak, kami sudah cek," kata Teddy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
AS alias pelor (34) diketahui kerja serabutan.
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengendara Mobil Ugal-ugalan Tabrak Polisi hingga Tewas
Ia tak terima saat ditegur Brigadir Andi lantaran berkendala secara ugal-ugalan dan hampir menabrak istrinya.
AS bahkan sempat keluar dari mobil yang dikendarainya dan menantang Andi berkelahi. Namun Brigadir Andi menolak.
"Meski diperingatkan oleh teman wanitanya agar tak mengejar korban, pelaku yang dalam pengaruh alkohol tetap emosi dan mengejar mengejar korban," kata Teddy.
Baca juga: Detik-detik Brigadir Andi Tewas Ditabrak Pemobil Ugal-ugalan, Istri Korban Sempat Klakson Pelaku
AS kemudian sengaja menabrakkan mobil yang dikendarainya dari arah samping belakang ke sepeda motor yang dikendarai Brigadir Andi.
Hal ini menyebabkan Brigadir Andi menabrak bangunan yang ada di sisi jalan.
"Korban (Andi) meninggal dunia di tempat karena lukanya sangat parah," ujar Teddy.
Setelah menabrak Andi, AS langsung memutar balik kendaraannya.
Saat melarikan diri ia bahkan sempat menabrak pengendara motor lainnya.
Baca juga: Pengemudi Ugal-ugalan yang Tabrak Polisi hingga Tewas Terancam 20 Tahun Penjara