Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajinya Tak Dibayar, Sopir Bacok ASN di Bulukumba hingga Tewas

Kompas.com - 16/07/2020, 12:32 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Syafruddin alias Randi (53) karena membacok Ahmad Jayadi (53), seorang pegawai negeri sipil, di Pasar Cekkeng Kasuara, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pembacokan yang membuat Ahmad Jayadi tewas terjadi pada Kamis (16/7/2020) sekitar 05.45 Wita.

Kala itu, Ahmad Jayadi sedang menemani istrinya berbelanja.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Palembang Sempat Cabuli Mayat Korban

"Setelah belanja korban ingin berangkat pulang tiba-tiba pelaku datang dari belakang langsung menarik dan menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana saat dihubungi, Kamis.

Menurut Berry, Randi membacok Ahmad Jayadi karena kesal gajinya tidak kunjung dibayar.

Randi sempat bekerja sebagai sopir Ahmad Jayadi.

Akibat pembacokan itu, Ahmad Jayadi mengalami luka di kepala, tangan, dan badannya.

Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bulukumba.

Baca juga: Saking Kesalnya Disebut Duda, Sandra Tak Menyesal Bunuh Teman dengan Sadis

Namun, nyawa Ahmad Jayadi tidak tertolong. Pada sekitar 07.20 Wita, PNS itu dinyatakan tewas.

Saat ini, Randi sudah diamankan Polres Bulukumba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com