2 Pasien Covid-19 di Riau Merasa Nyeri di Perut dan Ulu Hati

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau mengumumkan tiga pasien baru yang terjangkit Covid-19, Selasa (14/7/2020).

"Jadi totalnya 246 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Selasa.

Adapun rinciannya yakni, pasien yang dirawat 14 orang, sembuh dan dipulangkan  221 orang, dan meninggal dunia 11 orang.

Baca juga: Zona Hijau di Riau Tinggal Satu Kabupaten, Ini Kunci Keberhasilannya

Pasien nomor 244 berinisial SR (48) warga Kabupaten Siak. Saat ini pasien diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.

"Pasien SR awalnya mengeluhkan nyeri pada bagian perut, disertai mual dan muntah," kata Yovi.

Pasien kemudian melakukan rapid test pada 10 Juli 2020 dengan hasil reaktif.

Keesokan harinya, dilanjutkan pemeriksaan swab di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, dengan hasil positif Covid-19.

Namun, belum diketahui riwayat penularan dari pasien ini, karena tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Baca juga: Secapa AD Tertutup, Dinkes Bandung Kesulitan Melakukan Tracing

Kemudian, pasien nomor 245 berinisial N (42), warga Provinsi Jawa Barat yang melakukan perjalanan ke Riau untuk keperluan kerja.

"Pasien N melakukan rapid test untuk salah satu syarat perjalanan kembali ke Kota Jakarta dengan hasil reaktif. Setelah dilakukan tes swab, hasilnya positif Covid-19," kata Yovi.

Selanjutnya, pasien positif nomor 246 berinisial YB (40), warga Kota Pekanbaru.

Pasien tersebut awalnya juga mengeluhkan nyeri ulu hati.

Selain itu, ada keluhan demam, batuk dan pilek.

"Pasien ini dilakukan pemeriksaan PCR pada tanggal 13 Juli 2020 dengan hasil yang dinyatakan positif Covid-19," kata Yovi.

Namun belum diketahui riwayat penularannya, karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19.