JOMBANG, KOMPAS.com - Akibat Pandemi Covid-19, Kariyono (49), warga Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kehilangan seluruh job manggung sebagai master of ceremony (MC).
Kondisi itu menjadi pukulan telak bagi Kariyono yang sejak 20 tahun lebih menjalani profesi sebagai host atau pemandu acara hiburan atau pun resepsi pernikahan.
Saat ditemui Kompas.com di rumahnya, pria yang akrab disapa Ari Kodel itu mengaku kelimpungan karena profesi yang dijalaninya turut terkena dampak pandemi.
Baca juga: Viral, Video Sebuah Rumah Berpindah Tempat dalam Semalam, Ini Pengakuan Pemilik
Padahal sebagian besar kebutuhan keluarganya ditopang dari honor sebagai MC.
Kariyono menuturkan, sebelum pandemi Covid-19, dia biasa diminta membawakan acara musik dangdut, campursari, atau pun hajatan pernikahan.
Dalam sepekan Kariyono bisa naik panggung 3-4 kali.
Pengguna jasanya sebagian kecil di wilayah Kabupaten Jombang dan mayoritaas di Lamongan dan Gresik.
Namun, kata bapak dua anak itu, sejak awal April 2020, dirinya praktis menjadi pengangguran karena seluruh jadwal manggung di berbagai acara dibatalkan.
"Waktu muncul corona, job manggung batal semua. Sampai akhirnya ya jadi pengangguran," ungkap Kariyono, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: 1.280 Orang di Secapa AD Positif Covid-19, Ketahuan Berawal dari Ketidaksengajaan
Gentong Lukis
Kehilangan pekerjaan membuat Kariyono berpikir keras agar perekonomian keluarganya tidak sampai goyah.