Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Positif Corona Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19, 209 Orang Tes Swab Massal

Kompas.com - 11/07/2020, 11:04 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Kertanegara (Kukar) Kalimantan Timur, melakukan tes massal terhadap 209 orang di Kecamatan Sangasanga, Kukar.

Tes massal tersebut buntut dari pemakaman seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal tanpa protokol Covid-19.

Belakangan, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah keluar hasil tes swab PCR.

“Kami lakukan swab massal bagi keluarga dekat, bagi yang mengurusi jenazah dan lain-lain sebanyak 209 orang,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kutai Kertanegara, Martina Yulianti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: IDI: Kasus Corona di Kalsel Sudah Sangat Mengkhawatirkan

Yuli mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pemakaman tanpa protokol Covid-19 tersebut atas rekomendasi siapa, karena pasien tersebut mendapat perawatan dan meninggal di RSUD IA Moeis, Samarinda.

“Kami baru tahu tanggal 7 Juli 2020 ketika keluar hasil pasien tersebut positif. Jadi kami tidak tahu atas rekomendasi siapa, keluarga melakukan pemakaman biasa atau tanpa protokol Covid-19,” jelas dia.

Diketahui, pasien asal Sangasanga tersebut dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda, keluhan demam dan sesak napas, Rabu (1/7/2020).

Keesokan harinya, tanggal 2 Juli 2020 kondisi yang bersangkutan terus memburuk hingga meninggal dunia.

“Pasien itu meninggal tanggal 2 Juli 2020. Hasil keluarnya tanggal 7 Juli 2020. Jadi pemakamannya seperti biasa (tanpa protokol Covid-19),” jelas Yuli.

Untuk hasil tes massalnya, kata Yuli, diumumkan Sabtu (11/7/2020).

Kompas.com sudah berusaha meminta klarifikasi dari baik dari RSUD IA Moeis maupun Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Samarinda, namun enggan memberi penjelasan atas hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com