Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Pesantren Sempon Jadi Klaster Baru Covid-19 di Wonogiri

Kompas.com - 10/07/2020, 23:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri Joko Sutopo menyebut Pondok Pesantren (Ponpes) Sempon di Kecamatan Jatisrono sebagai klaster baru Covid-19 menyusul pengasuh dan enam keluarganya positif corona.

"Kalau faktanya seperti itu maka bisa disebut klaster pondok (Sempon). Kami sampaikan agar bisa mengedukasi warga yang lain," kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020) malam.

Baca juga: 6 Keluarga Pengasuh Pondok Pesantren di Wonogiri Positif Covid-19

Pihaknya telah melakukan uji swab terhadap 46 orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan enam keluarga pengurus ponpes yang terkonfimasi positif Covid-19.

"Karena kondisi khusus langsung kami swab tidak dirapid lagi," kata Jekek.

Dia menambahkan, Pemkab Wonogiri juga akan melakukan pengawasan terhadap pondok pesantren mengingat lokasinya berdekatan dengan permukiman warga.

Pengawasan tersebut akan melibatkan aparat desa dan kecamatan untuk memberikan pemahaman kepada warga.

Baca juga: Pulang dari Demak, Pengasuh Pondok Pesantren di Wonogiri Terinfeksi Covid-19

Diberitakan sebelumnya, enam warga Jatrisono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelum terpapar corona, enam warga ini berkontak erat dengan seorang ustadz pengasuh pondok pesantren yang lebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Enam orang ini merupakan keluarga Pak Ustaz Z yang sebelumnya sudah terkonfirmasi Covid-19 setelah pulang dari Demak," ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Pria yang akrab disapa Jekek ini menambahkan, keenam pasien tersebut menjalani isolasi mandiri lantaran tidak memiliki penyakit penyerta.

Tak hanya itu, keenam anggota keluarga pengurus pondok pesantren tidak menunjukkan gejala klinis seperti demam, panas tinggi dan sesak nafas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com