SEMARANG, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 melanda, animo masyarakat untuk bersepeda kian menjamur di kota-kota besar di Indonesia.
Tak terkecuali di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengguna sepeda terus bermunculan memenuhi setiap sudut jalanan.
Namun, menggeliatnya jumlah pengguna sepeda ini tak diimbangi dengan penyediaan fasilitas jalur khusus.
Baca juga: Sedang Dorong Sepeda karena Ban Bocor, Lansia di Depok Meninggal
Bahkan, beberapa jalur khusus sepeda yang dulu pernah ada di Semarang kini tinggal kenangan karena terampas lahan parkir dan pedagang kaki lima (PKL).
Pakar Transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan jalur khusus sepeda di Semarang pernah dibuat di area jalur lambat yakni Jalan Indraprasta dan Jalan Soegijapranata.
Tidak hanya itu, jalur khusus sepeda juga pernah diaktifkan pada 2010 di seputaran Jalan Pemuda, Jalan Pahlawan, Simpanglima, Jalan Pandanaran dan Jalan Dr Cipto.
"Kondisi jalur khusus sepeda itu kini telah beralih fungsi menjadi tempat parkir di pinggir jalan. Tidak ada petugas yang melarang," jelas Djoko di Semarang, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: Cerita Stres Nugie, Jual Mobil dan Beli Sepeda...
Djoko menyebut sekarang jalur khusus sepeda hanya ada di Jalan MT Haryono, tapi hanya berupa marka kuning.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.