Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Positif Corona, 2 Pasar Tradisional di Kabupaten Sitaro Ditutup

Kompas.com - 10/07/2020, 16:09 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, menutup sementara aktivitas Pasar Ulu Siau dan Pasar Ondong.

Penutupan dua pasar tradisional tersebut dikarenakan tiga pedagang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Bupati Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan, selain tiga pedagang, terdapat seorang perawat positif corona.

"Iya, kita ketambahan empat kasus baru. Tiga di antaranya pedagang dan satu orang perawat," kata Bupati Sitaro Evangelian Sasingen saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Kabupaten Sitaro Catat Kasus Perdana Corona, Bupati: Pasien Terpapar di Manado

Dia mengatakan, total kasus Covid-19 di Sitaro berjumlah enam orang.

Sementara pasar ditutup, Pemkab Sitaro melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di sekitar pasar.

Menurutnya, keempat pasien positif itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah episentrum penyebaran virus corona.

Baca juga: 1.056 Pasien Positif di Sulut, Kabupaten Sitaro Catat Kasus Perdana

Namun, tiga pasien yang berprofesi sebagai pedagang terindikasi melakukan kontak dari salah satu kerabat asal Kota Manado yang datang ke Sitaro.

"Sekitar tiga minggu lalu kalau tidak salah ada kedukaan dan keluarga mereka dari Manado datang. Mungkin keluarga mereka yang datang orang tanpa gejala (OTG), dan mereka terpapar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com