Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Angkat Sendiri Jenazah Adik dari Ember, Kondisinya Sudah Kaku"

Kompas.com - 10/07/2020, 15:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kabar kematian EY (50), guru sekolah dasar (SD) yang dibunuh tetangganya di Banyuasin, Palembang, membuat kakak kandung korban terpukul.

Gani Muhammad mengaku langsung segera datang ke rumah korban di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamata Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.

Setelah itu, menurut Gani, dirinya yang mengevakuasi jenazah adiknya dari dalam ember warna hijau. 

"Saya yang angkat jenazahnya tadi, kondisinya sudah kaku," ujarnya.

Baca juga: Guru SD Dibunuh Tetangga, Polisi: Pelaku Sering Mengintip Korban Saat Mandi

Selain itu, dirinya mengaku tak mendapat firasat soal kematian adiknya. Namun, sehari sebelumnya, adiknya tersebut sempat menulis status di WhatsApp.

Gani mengatakan, adiknya tersebut telah 7 tahun hidup sendiri setelah berpisah dengan suaminya.

"Saya tinggal di Palembang, korban ini di Banyuasin sendirian. Dengan suaminya sudah pisah sejak tujuh tahun lalu, saya harap pelakunya cepat tertangkap," ungkapnya saat mendengar kabar kematian EY.

Baca juga: Kisah Pilu Elisa, Ditandu untuk Berobat, Tewas Saat Jembatan yang Dilalui Putus

Petugas memasang police line di kediaman EF (50), seorang guru perempuan yang ditemukan tewas di kediamannya di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamata Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/7/2020).KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA Petugas memasang police line di kediaman EF (50), seorang guru perempuan yang ditemukan tewas di kediamannya di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamata Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (9/7/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap AR yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis terhadap EY. AR diketahui merupakan tetangga korban.

Jasad ditemukan pertama kali oleh rekan guru yang datang ke rumah korban. Rekan korban curiga setelah EY tak masuk sekolah selama 3 hari.

Baca juga: Seorang Guru Ditemukan Tewas di Ember dengan Tangan Terikat dan Telanjang

Dari hasil penyelidikan, Danny mengatakan, pelaku ternyata punya kebiasaan mengintip korban saat mandi. 

Lalu, pada hari Rabu (8/7/2020), pelaku tak kuasa membendung nafsu karena usai menonton film porno. 

Pelaku nekat menyusup dan bersembunyi di samping kulkas, lalu mencekik korban saat keluar kamar mandi hingga pingsan.

Sebelum diperkosa, korban siuman dan langsung berontak. Diduga panik, pelaku membunuh korban. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com