Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Al Quran di Makassar: Saya Khilaf, Saya Minta Maaf

Kompas.com - 10/07/2020, 14:47 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- INC (40), meminta maaf usai aksinya yang melempar dan hendak merobek Al Quran viral di media sosial.

Wanita yang telah menempuh pendidikan S2 di bidang psikologi ini mengaku khilaf telah melakukan perbuatan yang menimbulkan kecaman publik.

"Saya minta maaf, saya tidak bermaksud menyinggung perasaan umat muslim, apalagi kitab suci Al Quran. Saya akan bertanggung jawab secara pribadi terkait perbuatan saya," kata INC saat diwawancara di aula Polres Pelabuhan Makassar, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Kronologi Wanita Ngamuk dan Lempar Al Quran, Sering Dikucilkan hingga Tersulut Emosi

INC mengaku lepas kontrol saat dituduh sebagai pelapor polisi ketika tetangganya bermain judi.

Saat itu pada Kamis (9/7/2020) 14.00 Wita, dia baru pulang dan dihadang di ujung lorong.

Orang-orang yang menghadangnya itu lalu berteriak untuk memancing reaksi INC.

"Saya berusaha menghindar, tapi dia tetap hadang saya. Dia bilang kalau 'saya mau main judi jangan mi lapor-lapor'," kata INC menirukan orang yang menghadangnya.

Mendengar kata itu, INC kemudian lepas kendali dan pulang ke rumahnya mengambil Al Quran.

Baca juga: Wanita yang Ngamuk dan Lempar Al Quran Dijerat Pasal Penistaan Agama

Niat INC mengambil Al Quran kala itu untuk bersumpah di depan orang yang menuduhnya tersebut.

"Karena yang memaksa saya bersumpah ini, orangnya sudah keluar masuk penjara, sehingga saya tidak tahu mau bilang apa. Saya bilang Yahudi, karena tidak ada bahasa lain, karena terdesak, dan dipaksa untuk bersumpah," ujar INC.

"Saya memang selalu didikte, setiap saya keluar, dipaksa bersumpah, dituduh-tuduh. Tidak etis," keluhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com