Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Lawang Sewu Kembali Dibuka, Jumlah Pengunjung Dibatasi

Kompas.com - 10/07/2020, 13:19 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali membuka Museum Lawang Sewu yang ditutup saat wabah virus corona mulai merebak.

Gedung bersejarah yang dulu merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) ini telah mendapat rekomendasi dari Pemerintah Kota Semarang karena dinilai telah memenuhi persyaratan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kami berikan rekomendasi sudah bisa melakukan kegiatan operasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari kepada wartawan di Lawang Sewu Semarang, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Apakah Benar Lawang Sewu Punya 1.000 Pintu?

Kendati telah diberikan rekomendasi, Indriyasari meminta pengelola Lawang Sewu untuk membatasi jumlah pengunjung dan memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat.

"Pembatasan pengunjung karena kita melihat kemampuan petugas untuk menerapkan jaga jarak. Lokasi juga lebih banyak di outdoor. Apalagi jumlah pengunjung rata-rata cukup banyak di sini. Maka dianjurkan masyarakat sudah pesan tiket dulu," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KA Wisata Totok Suryono mengatakan jumlah wisatawan yang diperbolehkan masuk ke area museum dibatasi maksimum 3.000 orang dalam satu hari.

"Jumlah pengunjung dibatasi jadi penjualan tiket akan dihentikan apabila jumlah sudah memenuhi kuota," ujarnya.

Baca juga: Kisah Marta, “Ciblek Lawang Sewu” (BAGIAN I)

Selain itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas ruang isolasi apabila ada kondisi darurat.

"Kami ada ruangan transit yaitu untuk isolasi jika ada kondisi darurat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com