Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2020, 12:37 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 petani yang sedang menyangkul di area pesawahan diserang ribuan lebah besar atau Odeng di Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (8/7/2020) lalu.

Dua orang petani diantaranya meninggal dunia seusai dibawa langsung ke Puskesmas terdekat karena tak kuat menahan sakit dan racun akibat sengatan lebah di sekujur tubuhnya.

Kepala Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, AKP Erustiana, membenarkan kejadian tersebut akibat sengatan lebah besar di area pesawahan kepada para petani sampai menyebabkan korban jiwa.

Baca juga: Katanya Kena Corona, padahal Cuma Digigit Lebah

"Ya, dua orang petani dari 12 orang seluruhnya yang disengat lebah meninggal dunia. Mereka adalah Aminah (56) dan Elah (57), masih warga setempat," jelas Erustiana kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Erustiana menambahkan, kejadian itu bermula saat para petani tersebut sedang bekerja di area pesawahan dekat dengan pinggir perbukitan di kawasan tersebut.

Saat angin kencang tak disertai hujan melanda kawasan tersebut tanpa diduga sarang lebah besar terhempas dan jatuh sampai rusak.

Baca juga: Kisah Purwanto Profesor Lebah dari Yogyakarta, Temukan Madu Terbaik di Asia

Diserang dan dikejar ribuan lebah

Ribuan lebah besar tersebut langsung menyerang para petani yang sedang bekerja di sawah dekat sarang lebah jatuh tersebut.

Mereka langsung menyengat para petani secara bergerombol sampai mengejar meski para korban sempat berlarian.

"Kejadiannya pada Rabu kemarin sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Tak diketahui oleh para korban bahwa di dekatnya terdapat sarang lebah besar yang rusak terhempas angin," tambah Erustiana.

Para korban yang diserang lebah besar tersebut langsung dibawa ke Puskesmas terdekat setelah mampu berlari menghampiri warga lainnya di area perkampungan dekat pesawahan tersebut.

Baca juga: Seorang Kakek Tewas Disengat Tawon, Ini Alasan Warga Tak Berani Menolong...

10 selamat, 2 meninggal

Namun, naas bagi dua petani harus menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas setelah sempat mendapatkan perawatan intensif.

"10 Petani lainnya sama disengat lebah dan sempat dirawat di Puskesmas, tapi masih biasa selamat," ujarnya.

Sampai sekarang, korban selamat serangan lebah besar tersebut sudah pulih kembali dan telah pulang ke rumahnya masing-masing setelah sempat mendapatkan perawatan intensif.

"Kalau lainnya mengalami luka ringan, tapi beruntung sempat dirawat terlebih dahulu dan bisa tertangani," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com