Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lampung Tewas di Freezer Kapal Cina, Diduga Tergiur Loker Agen Ilegal di Facebook

Kompas.com - 10/07/2020, 06:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Hasan Afriandi, warga Lampung yang ditemukan tewas dan disimpan di dalam lemari pembeku kapal berbendera Cina, Lu Huang Yuan Yu 118 diduga melamar menjadi anak buah kapal (ABK) melalui informasi lowongan kerja (loker) di Facebook.

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan, tidak ada penyalur pekerjaan untuk ABK kapal tersebut di Lampung.

“Di Lampung tidak ada, para ABK dapat informasi dari Facebook. Isi lowongan kerja hanya menyebutkan ada lowongan kerja dan difasilitasi,” kata Abdi Suhufan saat dihubungi, Kamis (9/7/2020) sore.

Baca juga: Kronologi 22 WNI Bekerja di Kapal China hingga 1 Tewas di Freezer, Direkrut Agen dari Tegal

Abdi Suhufan mengatakan, berdasarkan penyelidikan DFW Indonesia, fasilitas yang ditawarkan di dalam iklan tersebut pelamar diberikan buku pelaut, hingga keterampilan dasar.

Namun, Abdi Suhufan menyebutkan, perusahaan pengiklan itu adalah perusahaan penyalur ilegal.

“Informasi tidak sesuai, baik itu gaji, penempatan, maupun lokasi tangkap, misalnya infonya ditempatkan di kapal negara lain, ternyata ditempatkan di kapal berbendera cina atau lainnya,” kata Abdi Suhufan.

Baca juga: TNI: Dua Kapal China Dikejar, 22 Pekerja WNI Ditemukan, Satu Tewas di Freezer

2 warga Lampung jadi ABK kapal China

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, informasi mengenai warga Lampung yang berada di kapal itu baru ada dua orang, yakni Agus Setiawan dan Hasan Afriandi.

Pandra mengatakan, Polda Lampung sudah berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau untuk korban yang warga Lampung tersebut.

“Kami sudah berkoodinasi, termasuk dengan Disdukcapil untuk mengetahui detail data korban,” kata Pandra.

Baca juga: Duduk Perkara Jenazah Pekerja WNI Ditemukan di Freezer Kapal China, Diduga Korban Perdagangan Manusia

Diberitakan sebelumnya, Hasan Afriandi ditemukan telah tewas dan disimpan di dalam lemari pembeku kapal berbendera Cina, Lu Huang Yuan Yu 118.

Jasad korban ditemukan setelah Lantamal IV Tanjungpinang mengejar dua kapal berbendera cina di Perairan Batu Cula, Batam.

Kapal berbendera China tersebut sebelumnya telah mencari cumi di perairan Argentina bersama sembilan WNI lainnya di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Sementara di kapal berbendera China lain yang juga dikejar, yakni Lu Huang Yuan Yu 117, terdapat 12 WNI yang bekerja sebagai ABK. Dua kapal berbendera China ini sebelumnya mencari cumi ke perairan Argentina.

Baca juga: TNI Kejar 2 Kapal China yang Bawa Jenazah WNI hingga Perairan Singapura, Nyaris Gagal Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com