Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Ledakan Covid-19 Klaster Pondok Gontor, Balai Desa dan Gedung Sekolah Jadi Ruang Isolasi

Kompas.com - 09/07/2020, 20:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyiapkan kantor balai desa dan gedung sekolah sebagai ruang isolasi mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 klaster Pondok Gontor.

Gedung sekolah dan balai desa diperkirakan mampu menampung 1.800-an orang yang terpapar Covid-19.

“Hari kami perintahkan agar seluruh balai desa dibersihkan untuk disiagakan lagi karena di sana ada 1.800 tempat isolasi. Siapa tahu nanti ada ledakan biar nanti tidak kerepotan,” ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Jumlah Positif Covid-19 di Pondok Gontor Membengkak, Ribuan Penghuni Dirapid Test

Keputusan itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor dan Forpimda Kabupaten Ponorogo.

Menurut Ipong, penyiapan ribuan tempat isolasi mengantisipasi bila terjadi ledakan kasus Covid-19 di Ponorogo.

Sebab, saat ini gedung balai desa yang dulu digunakan ruang isolasi menjelang Lebaran, sudah akan difungsikan kembali seperti biasanya.

Tak hanya itu, gedung sekolah yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat isolasi juga disiapkan kembali menampung warga yang terpapar Covid-19.

Apalagi, sampai saat ini, anak-anak belum diperbolehkan beraktivitas belajar di gedung sekolah.

Baca juga: Santri Gontor yang Positif Covid-19 Miliki Surat Sehat Sebelum Masuk Pondok

Selain mempersiapkan balai desa dan gedung sekolah, kata Ipong, pihak pondok juga diminta menyiapkan 200 kamar ruang isolasi yang berada di Pondok Gontor Pusat di Mlarak.

Selain itu, saat ini Pemkab Ponorogo menambah jumlah kamar perawatan kasus Covid-19 di rumah sakit dari 50 menjadi 100 kamar.

“Kalau kemarin 50 sekarang kami tambah menjadi seratus kamar walaupun dengan standar tidak ideal,” pungkas Ipong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com