SURABAYA, KOMPAS.com - Meski angka absolut kasus Covid-19 di Jawa Timur terus naik selama 14 hari terakhir, namun rate of transmission (RT) atau penyebarannya sempat turun pada beberapa hari.
Pakar Epidemplogi Universitas Airlangga, Dr Windhu Purnomo mengungkapkan, RT di Jawa Timur sempat berada pada angka di bawah 1, yakni 0,7.
Namun, hanya 4 hari yakni pada 30 Juni, 1 Juli, 2 Juli dan 3 Juli.
"Tapi, ini belum bisa dikatakan baik karena RT turun hanya 4 hari," kata pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya ini, saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Upaya Jawa Timur Turunkan Kasus Covid-19 Sesuai Permintaan Jokowi...
Tidak hanya di Jawa Timur, RT juga turun di wilayah Surabaya dan Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik).
Di Surabaya, RT turun menjadi 0,92 selama 2 hari yakni 28 dan 29 Juni.
Sementara, di Surabaya Raya, RT juga turun menjadi 0,82 selama 2 hari yakni pada 1 dan 2 Juli.
Meski hanya beberapa hari, penurunan RT Covid-19 di Jawa Timur menurut Windhu cukup membawa harapan.
"Asalkan kebijakan pengetatan protokol kesehatan tetap dijaga dan konsisten. Kalau tidak ketat, maka dipastikan kasus akan naik lagi," ujar dia.
Dia mengapresiasi beberapa hari terakhir ada kebijakan pengetatan lagi di wilayah Surabaya Raya.